Ads Right Header

Buy template blogger

Pemuda Bethesda Gelar HUT Ke 53, Ini Pesan Gembala Sidang

 

Suasana Ibadah perayaan HUT ke 53 pemuda Bethesda, berlangsung dipandu oleh Ruth Edowai, Senin (08/04) (doc : Derek Kobepa) 

Jayapura, KABARWONE.COM– Komisi Pemuda Jemaat Bethesda Waena Kampung, Gereja (Kingmi) Klasis Kota Jayapura, menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 53 tahun,dikutip tema “Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia”. bertempat di Bethesda Waena Kampung, Jayapura, Papua. Senin (08/04).

Ibadah kali ini dipinpin oleh Pdt Senior Pekei, dalam khotbahnya menjelaskan, Tuhan Allah melimpahkan kepada umat manusia; harta keselamatan, harta rohani, harta jasmati barangsiapa hidup dunia ini menuruti perintahnya Ia akan hidup kekal.

“Pemuda Bethesda aktif dalam pelayanan Tuhan sedang hitung semua kebaikan kita, dosa kita akan diampuni-Nya sebab Tuhan Yesus sudah mati dikayu salib, adalah bukti hanya dalam Yesus ada jalan keselamatan yang kekal,” jelas Pdt, Senior Pekei.

Sementara itu, mewakili Gembala sidang Ibu Pdt, Ruth Marweri Adii, mengajak pemuda bethesda mengangkat penginjilan, KKR, karena pemuda bethesda hidup dengan dasar penginjilan seperti senior kita pemuda pertama Geradus Adii.

“Ingat Pemuda Bethesda pertama Alm Geradus Adii dia aktif dengan penginjilan dari kota sampai ke pelosok dusun. Roh Allah bekerja memberikan hikmat seningga menjadi luar bisa,” jelas Ibu Pdt Ruth istri dari Almarhum Pdt, Geradus Adii ini.

Wakil Gembala sidang Ibu Ruth Marweri Adii, meminta pemuda bethesda mengangkat penginjilan dalam pelayanan ini kurang penginjilan.

“Anak anakku yang ku kasih dalam pelayanan pemuda di gereja sudah bagus hanya saja kekurangan penginjilan karena itu pemuda harus jalankan penginjilan,” harapnya.

Pembina Pemuda Bethesda Bernard Gobai, mengapresisasi pemuda kompak dan semangat  dalam semua upaya panitia guna menyukseskan kegiatan ini.

“Pelayanan Tuhan sangat penting selagi kita mahasiswa untuk belajar semua bentuk pelayanan, karena nanti selesai studi didalam pelayanan Tuhan Gelar/titel itu tidak penting. Yang penting itu adalah bagaimana kita melayanani orang lain dengan kemampuan kita bukan dengan titel,” tegas Gobai.

Sementara itu, Ketua Pemuda Biro Klasis Kota Jayaura Menase Wenda, mengutip firman Tuhan, pemuda harus bertahan pada pelayanan Tuhan meski banyak tantangan.

“Pelayanan dan pengorbanan kita Tuhan ada hitung dan Tuhan mengangkat membawa kita kerah masa depan yang lebih baik percayalah doa orang percaya tidak perna salah alamat,” Tutupnya. 

Pewarta : Derek Kobepa/kw

Previous article
Next article

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Post 1

Ads Post 2

Ads Post 3

Ads Post 4