Mahasiswa KKN (K.13) FISIP dan FKIP Uncen,mengajak minat baca buku dan Literasi, Siswa dan Masyarakat
Mahasiswa KKN Uncen Sosialisasi Baca Buku dan Buta Aksara Kepada SD YPPK Wembi (Foto : Yonade Amo/kabarwone.com) |
Kerom, kabarwone.com – Bertempat di Arso, Kecematan Mannem, Kabupaten Kerom Provinsi Papua, Mahasiswa Universitas Cenderawasih, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) dan Fakultas Keguruan dan Keilmuan Pendidika (FKIP), tahun angkatan 2020, semester enam (6) tengah melakukan praktek Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kelompok 13 dari program studi ilmu social, sosialisasi minar Baca Buku dan literasi di SD YPPK Wembi dan masyarakat digelar.
Peserta mahasiswa KKN kelompok 13 ini diisi beragam jenis sosialisasi salah satunya Memberikan Edukasi mengajak Membaca Buku di tingkat buta aksara, kegiatan ini terlaksana dengan baik pada hari Sabtu (17/06/2023). di SD YPPK Wembi dan masyarakat disekitarnya.
Sosialisasi Baca Buku dan Buta Aksara Kepada Masyarakat di kampung wembi, (Foto : Aban Bunapa/kabarwone.com) |
Ibu Yuliana Stika Lutok, S.Pd, selaku Kepala sekolah, SD YPPK Wembi, mengatakan, membaca buku merupakan aktivitas yang memiliki banyak manfaat, namun masih banyak di antara kita yang malas melakukannya, padahal buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan.
“Dengan banyak membaca maka ilmu pengetahuan yang kita miliki pun akan semakin bertambah. Kita dapat mengetahui banyak hal di dunia. Tak heran jika membaca kerap disebut selayaknya upaya membuka jendela dunia”. Katanya.
Selain itu, Peserta KKN, Julita Tri Putri Rumpaidus, selaku Ketua Kelompok 13 KKN itu. Mengatakan, sebagai mahasiswa punya peran penting dalam menumbuhkan budaya membaca, meningkatkan minat belajar, dan membantu masyarakat meningkatkan pemahaman dalam mengambil kesimpulan dari Tema “Membangkitka Gairah Membaca dan Pendidikan Keaksaraan Untuk Masyarakat ”.
“Program pengabdian ini dilaksanakan pada kesempatan ini. Bawasanya agar siswa terbebas dari buta huruf. Diketahui banyak siswa belum bisa membaca atau menulis dengan baik dan benar, juga minat belajar yang rendah. Siswa diajak mengenal huruf abjad dengan metode visualisasi, tata cara menulis dan metode cara membaca yang cepat dan efektif.” Teranya
Lanjut, dikatan Tri Putri, Pendidikan merupakan sebuah aspek yang sangat penting di dalam kehidupan khususnya dalam membentuk minat dan bakat seseorang yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya, pendidikan literasi yang harus diterapkan dimasyarakat sekitar guna menumbuhkan minat baca.
“suatu aktivitas penting dalam suatu pendidikan yang harus diterapkan dalam diri setiap manusia demi mencapai suatu tingkat keberhasilan didalam suatu memahami suatu informasi secara kritis dan analitis.” Ajaknya,
“Siswa juga diajak mendongeng dengan mengangkat kisah-kisah inspiratif, yang dapat mendorong motivasi dan obsesi mereka dalam membentuk cita-cita membaca dan dan literasi karya Ilmiah, sehingga tertanam dalam semangat mereka untuk belajar sampai perguruan tinggi nantinya,” katanya.
Pasalnya, literasi yang harus diterapkan dimasyarakat sekitar guna menumbuhkan minat baca, suatu pendidikan yang harus diterapkan dalam diri setiap manusia demi mencapai suatu tingkat keberhasilan didalam suatu memahami suatu informasi secara jernih dan analitis.
Pihak mahasiswa KKN itu juga berharap, Semoga sosialisasi ini dapat memantik minat budaya membaca dan bermanfaat bagi adik adik pelajar siswa SD untuk membantu membuka wawasan dalam dunia literasi memba buku karena membaca buku adalah membaca dan melihat jendela dunia, lebih baik mulai membaca buku sejak dini,” Tegas Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ini. (*)
Penulis : Aban Bunapa
Editor : Admin/KW
Belum ada Komentar
Posting Komentar