DPD RI Dapil Papua (Ruben Uamang) bantu Mahasiswa/i Asrama Putra Wissel Meren Yamee Owa di Jakarta Berupa Makanan
Foto bersama DPD RI Asal Papua (Ruben Uamang) dengan Mahasiswa/i di Asrama Putra Wissel Meren Yamee Owa (Hendirikus Gobai/KP) |
Jakarta, KAWASANPUBLIC.COM - DPD RI Dapil Papua di Jayakarta (Ruben Uamang) bantu Mahasiswa/i Asrama Putra Wissel Meren Yamee Owa Berupa Makanan. Tepat pada Tebet Jakarta Selatan, hari Minggu (26/02/23) di Asrama Putra Wissel Meren Jayakarta-Papua.
Bapak Ruben Uamang (DPD RI Jakarta) dikatakannya, "Saya memberikan bantuan bahan makanan kepada Mahasiswa penghuni Asrama Putra Wissel Mereng Yamee Owa hanya karna kepedulian terhadap keberadaan hidup dan kehidupan bagi penghuni Asrama Putra tersebut di Jakarta". Katanya.
Lanjut DPD RI Jakarta, Kepada Pemda terkait mohon diperhatikan itu lebih penting supaya kehidupan Mahasiswa Jakarta Asal Paniai, Deiyai, Dogiyai dan Nabire itu tidak ada menjadi kesulitan dalam pola makan dan minum ditempat tinggal Mereka selama mereka kuliah di Jakarta, tegasnya.
"Mahasiswa sebagai agen perubahan yang akan membangun daerahnya sendiri di Papua ke depan, maka apa yang menjadi keluhan bagi kami untuk makan dan minum itu, Pemda harus diperhatikan sesuai hak dan kewajiban bagi Mahasiswa/i yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Daerah itu sendiri". Ujar (Alponsisus Yogi) saat DPD RI Jakarta memberikan berupa Bama Makanan kepada Mahasiswa Penghuni Asrama tersebut.
Tempat yang sama, Ketua Asrama Yamee Owa 1 (Yan Gobai) Pun dikatakan bahwa, "Kami berterima kasih dan amat apresiasi kepada bapak Pdt Ruben Uamang yang mana mengunjungi Asrama untuk memberikan bantuan makanan dengan rasa kepedulian yang tinggi". Ucapannya.
Lanjut Gobai, "Kita datang dari Pemda tetapi Pemda tidak pernah diperhatikan berupa bama makanan, hanya Bapa Pdt Ruben Uamang itu sendiri. Kiranya Tuhan memberkati Bapa". Tuturnya.
Bako Kobepa sebagai perwakilan dari seluruh Mahasiswa/i Jakarta, Asal Asosiasi Meepago diserukan bahwa, Asrama Mahasiswa/i Di Jakarta Asal Meepago ada 2 Yakni Asrama Dogiyai dan Asrama Wissel Meren dengan penghuninya sebanyak 200 Sekian.
Dengan demikian, "Kami sangat kesulitan dalam memperoleh makanan sehingga Kami menyerukan Kepada Pemda Asosiasi Mee-pago agar selanjutnya diperhatikan Kami, Mahasiswa/i Jakarta Asal Paniai, Dogiyai, Deiyai, dan Nabire". Pungkasnya. (KAWASANPUBLI.COM)
Reporter: Hendrikus Gobai/KP
Belum ada Komentar
Posting Komentar